Luar biasa, anak di usia 2 tahun itu memang jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dia sudah tidak terlihat seperti anak kecil lagi, tapi sebagai individu sendiri. Walaupun belum dewasa tapi identitas mereka sebagai individu sendiri sudah bisa diakui, mereka paham bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga itu, lingkungan itu, dan kehidupan ini.
Waktu aslan mulai masuk usia 2 tahun, rasanya cepat sekali tiba-tiba
1000 hari kehidupan pertamanya sudah terlewati. Masa paling emas dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Awalnya dia jadi sering tantrum, mungkin dia sudah mulai menyadari tentang keberadaannya sebagai individu yg mandiri. Terkadang dia sesuka hati menggonta ganti permintaannya, entah mungkin dia ingin perhatian yg lebih. Misal saja minta air putih udah diambilin bilang gak mau ganti minta es jeruk udah diambilin masih aja salah dan endingnya dia nangis.
Nah yang begini ini jadi mikir2 lagi kan kalau mau menyapih di usia segini. Bisa2 rewelnya gak ketulungan.
Di usia 2 tahun ini pula Aslan mau punya adek. Iya, memang saya dan suami pengen punya anak dengan jarak dekat. Walaupun kaget juga gitu tiba2 dikasih hamil lagi. Tapi alhamdulillah karena memang sepertinya inilah yg terbaik dan seauai dengan awal rencana kita. Lagian rewelnya aslan ini gak lama, di usia 2 tahun 2 bulan dia udah mulai bisa mengontrol dirinya dan di usia 2tahun 4 bulan dia terlihat semakin mandiri. Dia semakin bisa diajak komunikasi. Rasanya seneng banget. Emang orang tua itu emang harus sabar, anak kecil kalau diajak ngomong baik-baik pasti paham. Hanya saja orangtua kadang suka gak sabaran pengennya yg cepet2, termasuk cepet2 dia ngerti apa yg kita inginkan.
Benar2 perjalanan yang indah, menjadi seorang ibu itu seperti memulai dari nol kita terlahir kembali. Yah pastinya tak semudah itu menjadi ibu yang baik, ibu yang sabar, dan juga tak ada ibu yang sempurna. Merekalah anak-anak kita yang menjadikan kita tumbuh dan semakin dewasa. Walaupun prosesnya pasti penuh drama. Ego kita sendirilah yang terkadang menghambat tumbuh kembang itu. Tapi ibu manapun pasti akan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik demi memberikan yg terbaik untuk anaknya, kita hanya perlu memastikan jalan yang kita pilih itu tepat, karena niat baik saja tidak cukup