Menggendong yang benar itu bagaimana ya? Begitulah pertanyaan yang terbesit setelah mencoba menggendong Aslan dengan posisi tegak namun dapat kritikan, karena katanya belum boleh. Bayi baru lahir itu belum boleh digendong pekeh begitu kata orang-orang.
Waktu itu saya searching mengenai cara menggendong, dan penjelasannya memperbolehkan menggendong bayi newborn dengan posisi tegak dengan membentuk M-shape. Namun saya masih belum yakin untuk mempraktekkannya, karena setiap mencoba menggendong Aslan dengan posisi tersebut dapat kritikan, akhirnya jadi tidak Pede.
Akhirnya saya menemukan komunitas menggendong Banyumas Babywearers. Disitu saya bertemu dengan ibu-ibu yang bisa berbagi ilmu mengenai cara menggendong. Ternyata menggendong itu ada ilmunya. Menggendong harus menggunakan prinsip TICKS dan M-shape. Begini skema cara menggendong
Dan ternyata banyak sekali jenis gendongan. Berikut Jenis gendongan ergonomis:
1. SSC (Soft Structure Carrier)
Jenis gendongan menumpu beban di kedua bahu dan perut. Ringkas karena tinggal ceklek-ceklek. Bisa dipakai dari umur 4bulan, ada juga yang dari newborn tapi merk tertentu dan biasanya menggunakan insert.
2. Ring Sling
Jenis gendongan ini sangat cocok untuk sehari-hari. Seperti jarik tradisional hanya saja ada ring yang bisa untuk mengatur panjang pendeknya, sehingga lebih nyaman untung menggendong. Jarik tradisional pun juga bisa dibikin no sew ring sling yaitu dengan menambahkan ring, bisa dicari tutorialnya :)
3. WW (Woven Wrap)
Jenis gendongan yang berupa kain tenun panjang yang panjangnya bervariasi (ada pedoman size nya) tergantung dengan teknik yang dipakai, berat dan tinggi penggendong juga berpengaruh. Penggunaannya sedikit rumit dibandingkan gendongan lainnya karena harus menguasai teknik tertentu. Namun jika sudah terbiasa menggunakan gendongan ini bisa-bisa ketagihan, karena banyak sekali variasi yang bisa dicoba. Dan pastinya akan mengundang perhatian dari lingkungan sekitar karena terlihat unik
4. Onbuhimo
Biasanya juga disebut onbu. Gendongan ini seperti tas ransel, beban tertumpu di kedua bahu, sangat ringkas, dan direkomendasikan khusus untuk menggendong belakang (back carry). Cocok untuk kegiatan "nginem" ibu-ibu. Kerjaan beres, anak gak rewel. Ibu yang sedang hamil bisa menggunakan jenis ini karena tidak ada yang membebani bagian perut. hanya saja bahu jadi lebih cepat pegal.
5. Meh Dai
Jenis gendongan ini seperti gabungan antara SSC dan WW.
Gendongan ini merupakan adaptasi modern dari gendongan tradisional rakyat Tiongkok
6.
SW (Stretchy Wrap)
Gendongan ini seperti woven wrap, akan tetapi bahannya stretchy atau mulur. Cocok untuk newborn.
7
Pouch Sling
Gendongan yang tinggal "sleb" langsung masuk aja gak pake ribet. Hanya saja gendongan ini harus benar-benar disesuaikan ukurannya dengan penggendong dan yang digendong, ssemakin besar yang digendong maka diperlukan size gendongan yang lebih besar lagi. Patikan jangan cari bahan yang mulur karena nanti gak dapet posisi M-shape nya
Itulah beberapa jenis gendongan. Setiap gendongan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi sesuaikan dengan kebutuhan dan budget pastinya, hehe